Senin, 30 Desember 2013

Upaya Penyatuan TK dan Masjid Al-Muttaqin

Dari namanya, keduanya menggunakan nama yang sama, yakni "Al-Muttaqin," lokasinya pun sama di area fasum/ fasos Pondok Sukmajaya Permai, persis di tengah perumahan. Memang seharusnya keduanya dalam 'satu pengurusan' milik warga, yaitu Yayasan Al-Muttaqin.

Sebagian besar warga memang kurang mengerti apakah Yayasan Al-Muttaqin membawahi keduanya, masjid dan Taman Kanak-Kanak (TK) ?. Nyatanya, "Ya" dan "Tidak", artinya "samar-samar". Yang banyak dipertanyakan warga justru TK-nya, karena nyaris tidak pernah terlaporkan ke warga, berbeda dengan masjid yang setiap Jumat selalu ada laporannya.

Hal itulah yang menjadi PR buat Majelis Perwakilan Jamaah (MPJ), yaitu memperjelas dan menyatukan kedua lembaga itu menjadi satu yayasan yang pasti. Beberapa pertemuan (rapat) telah dilakukan yang melibatkan tokoh-tokoh masyarakat dan pengurus masjid Al-Muttaqin (DKM), Yayasan Al-Muttaqin, RW.02 dan RW.03. Namun hingga berita ini diturunkan belum ada solusi yang dapat diambil dalam upaya penyatuan itu.

Beberapa hal yang perlu menjadi catatan adalah:

1. Keberadaan TK harus tetap dipertahankan dan dapat mengakomodasi pendidikan dasar bagi warga PSP, baik dalam hal biaya maupun kegiatan (kurikulumnya);
2. Selama ini laporan keuangan TK hanya diberikan ke orang tua dan anggota yayasan;
3. Ketua DKM Al-Muttaqin yang merupakan pengurus Yayasan Pendidikan Rachmaniyah tidak akan melakukan intervensi atau campur tangan terhadap TK Al-Muttaqin;
4. Banyaknya guru Rachmaniyah yang berkecimpung di masjid Al-Muttaqin semata-mata untuk memakmurkan kegiatan masjid, bukan mengarah ke TK Al-Muttaqin;
5. Bagaimanapun, TK maupun masjid Al-Muttaqin adalah milik seluruh warga Pondok Sukmajaya Permai, sehingga seluruh kegiatannya harus atas sepengetahuan dan melaporkan kegiatannya ke seluruh warga Pondok Sukmajaya Permai melalui berbagai perwakilannya, seperti MPJ, RT/RW dan sebagainya;
6. Perlu dilakukan pembenahan Yayasan Al-Muttaqin sesegera mungkin agar TK dan Masjid berada di bawah satu yayasan yang diurus oleh pengurus Yayasan Al-Muttaqin lama, dan memasukkan personil-personil baru yang merupakan perwakilan dari masyarakat, khususnya yang merupakan tokoh, organisasi kemasyarakatan, dsb.

Mudah-mudahan awal tahun 2014, kedua lembaga itu (TK dan Masjid) telah berada di bawah satu yayasan yang jalannya bersifat transparan dan akuntabel. Aamiin

Minggu, 17 Februari 2013

PERPUSTAKAAN AL-MUTTAQIN


         Masjid Al-Muttaqin tidak saja menjadi milik dan tanggung jawab pemanfaatannya bagi warga Pondok Sukmajaya Permai dan sekitarnya, akan tetapi juga sebagai tempat ibadah serta pengembangan masyarakat Pondok Sukmajaya Permai. Sejalan dengan Misi DKM Al-Muttaqin diantaranya yaitu :
  • Menjadikan Masjid sebagai tempat ibadah;
  • Menjadikan Masjid sebagai pusat kegiatan ummat Islam;
  • Manjadikan Masjid sebagai pusat pendidikan ummat Islam;
  • Menjadikan Masjid tempat merujuk bebagai persoalan masyarakat.

maka pada pengembangan dan pembangunan Sarana Masjid yang sekarang ini sedang berlangsung, pengadaan perpustakaan di Masjid Al-Muttaqin  merupakan hal sangat penting untuk mewujudkan salah satu misi tersebut. Perpustakaan yang akan terbentuk nantinya tidak hanya berisi buku-buku mengenai masalah keagamaan, akan tetapi akan berisi juga buku-buku lainnya yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi serta buku-buku tambahan pelajaran mulai tingkat SD sampai dengan tingkat SMA.
     
       Maksud dari pengadaan Perpustakaan Masjid Al-Muttaqin  antara lain : 

  1. Sebagai wadah keilmuan karena sesungguhnya menuntut ilmu adalah pendekatan kepada Allah SWT dan mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahuinya adalah shodaqoh.
  2. Perpustakaan juga sebagai tempat penyaluran/pelayanan ilmu kepada masyarakat agar lebih mudah memperoleh informasi yang dekat, mudah dijangkau, murah dan cepat.
 Sedangkan tujuannya antara lain adalah : 
  1. Kajian Islam yang selama ini hanya satu arah (ceramah) dimana daya serap kita dalam mendengar sangat terbatas, maka dengan adanya perpustakaan walaupun dengan menggunakan literature yang sederhana maka kan meningkatkan daya serap kita, mendidik kita aktif dan kritis terhadap persoalam yang dikaji (Islam).
  2. Perpustakaan tidak hanya untuk Jamaah masjid akan tetapi juga untuk masyarakat sekitar masjid, sehingga akan menciptakan rasa kebersamaan, toleransi demi terciptanya kebersamaan  masyarakat lingkungan Masjid Al-Muttaqin.
  3. Membangun generasi muda sebagai generasi penerus yang menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sekaligus beriman dan taqwa kepada Allah SWT, sehingga Insya Allah nantinya generasi muda ini akan menjadi penerus memimpin bangsa ini akan  mempunyai ketaatan  keagamaan yang tinggi untuk membangun Indonesia di masa mendatang.

      Penyediaan buku keagamaan karena seringkali dilakukan kajian-kajian Islam pada Majlis Ta’lim, dengan adanya pustaka ini diharapkan akan terjadi peningkatan pemahaman Jamaah terhadap ajaran Islam merupakan sesuatu yang sangat penting. Semakin banyak yang dipahami dari ajaran Islam diharapkan semakin banyak juga nilai-nilai Islam yang diamalkan, sementara makin sedikit ajaran Islam yang dipahami, semakin sedikit juga ajaran Islam itu yang bias diamalkan, apalagi belum tentu orang yang sudah memahami ajaran Islam langsung bisa mengamalkannya. Disamping itu pemahaman terhadap Islam yang benar dan menyeluruh akan membuat umat Islam terhindar dari salah paham terhadap Islam. Padahal salah paham terhadap Islam bisa jadi telah memberikan sumbangan yang besar terhadap konflik diantara sesame umat Islam yang berkepanjangan. Oleh karena itu menjadi sangat penting pada masa sekarang untuk mengembangkan kajian-kajian Islam di Masjid-masjid dengan menggunakan literatur dan mengembangkan keaktifan Jamaah dalam membahasnya. Dari sinilah keberadaan perpustakan masjid menjadi sesuatu yang sangat diperlukan.
       Pola persaingan yang ketat antar siswa mulai tingkat SD sampai SMA, membuat siswa pada umumnya mencari bahan tambahan buku-buku referensi diluar buku yang diwajibkan di sekolah, sementara harga buku makin tidak terjangkau. Keberadaan perpustakaan Masjid ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi siswa untuk memperoleh informasi dari buku referensi yang diperlukan
      Dengan adanya perpustakaan yang berisi buku-buku keagamaan maupun buku pelajaran serta buku mengenai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ini maka diharapkan akan menghasilkan : 
  • Pola kajian keagaman yang selama ini berujud ceramah maka akan dikembangkan menjadi kajian yang menuntut kearifan para Jamaahnya. Dengan pola ini maka selanjutnya Jamaah diharapkan akan menjadi aktif untuk memanfaatkan perpustakaan yang ada.
  • Minat baca anak, remaja dan orang tua di wilayah sekitar Masjid Al-Muttaqin Pondok Sukmajaya Permai, Depok.
  • Peningkatan pola kreativitas anak-anak, pemuda-pemudi dan masyarakat Pondok Sukmajaya Permai seluruhnya untuk menghasilkan SDM yang cerdas, mandiri dan unggul.
       Guna  mewujudkan Perpustakaan Masjid tersebut di atas  tidaklah mudah tanpa bantuan dan dukungan dari semua pihak, oleh karena itu kami pengurus Masjid Al-Muttaqin sangat mengharapkan bantuan baik berupa : 

  1. Buku - buku, (dapat langsung ataupun kami ambil) dengan menghubungi Sekretariat DKM Al-Muttaqin, Ph (021) 7706650.
  2. Infaq, shodakoh serta do’anya dari semua pihak sehingga pembangunan Perpustakaan Masjid Al-Muttaqin ini dapat terlaksana dengan baik.







Jumat, 11 Januari 2013

Rencana Pengembangan Masjid Al-Muttaqin

Insya Allah, kami tetap memohon ridhoNya untuk niat kami dalam mengembangkan fasilitas masjid Al-Muttaqin. Kami berencana meningkatkan bangunan di antara bangunan utama masjid Al-Muttaqin dan TK Al-Muttaqin. Rencananya, bangunan itu akan dijadikan ruang serbaguna (pertemuan), Sekretariat Majlis Ta'lim Permata Ibu, Remaja Masjid Al-Muttaqin Prisma, Ruang Menginap Ustadz, dan sebagainya.

Kami telah memasang granit di bagian dalam masjid, rencananya juga akan mengganti seluruh karpet masjid, akan memasang penahan air di sisi-sisi masjid agar air hujan tidak tampias ke dalam masjid, memperbaiki ruang wudhu, dan penataan-penataan lain yang menurut perhitungan akan menelan dana sebesar Rp. 500 juta-an.

Alhamdulillah, kami sudah mendapat bantuan dana dari PT. Pertamina sebesar Rp. 276 juta. Sisanya akan menggunakan dana kas masjid, sumbangan dari para donatur, termasuk dari para jamaah sekalian. Untuk itu, maka dengan ini kami mengimbau kepada Bapak/ Ibu/ Sdr./ Sdri. pembaca blog ini yang ingin memberikan infaq atau ingin berinvestasi untuk hari akhirat, silakan salurkan bantuannya, baik berupa dana, material, pikiran, maupun tenaga, dengan menghubungi panitia yang selalu standby di masjid.

Berikut ini kami lampirkan: (1) Susunan Pengurus Masjid (DKM), (2) Susunan Panitia Pengembangan Masjid, dan (3) tiga denah pengembangan masjid.

Atas perhatian dan bantuan Bapak/ Ibu/ Sdr./ Sdri., kami mengucapkan terima kasih, semoga bantuan yang Bapak/ Ibu/ Sdr./ Sdri., berikan akan diberi ganjaran yang berlipat dari Allah SWT, baik di dunia maupun di akhirat kelak. Aamiin, aamiin, aamiin, ya rabbal 'alamiin...