Assalamu’alaikum Wa Rahmatullahi Wabarakatuh.
Dengan memanjatkan
puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan banyak nikmat dan rezeki-Nya, shalawat dan salam
semoga senantiasa tercurahkan kepada Uswah Hasanah kita, Rosulullah Muhammad
SAW, berserta keluarga, sahabat, dan para pengikutnya sampai akhir zaman. Amien
Ya Rabbal ‘Alamin.
Sehubungan dengan
Hari Raya Idhul Adha pada tanggal 10 Dzulhijjah 1432 H dan pelaksanaan Ibadah
Qurban, maka Panitia Qurban DKM Al-Muttaqin, telah siap menerima, menyediakan dan menyelenggarakan pemotongan hewan Qurban. Bagi para bapak/ibu
Muslimin dan Muslimat yang telah berniat untuk melaksanakan Ibadah Qurban agar
dapat segera menghubungi Panitia Qurban DKM Al-Muttaqin. DKM Al Muttaqin
menyediakan juga hewan qurban berupa
Kambing dan Sapi sebagai berikut :
NO
|
Hewah Qurban
|
Harga
|
1
|
Sapi Untuk 7
Orang
|
Per orang
Rp. 1.500.000 ,-
|
2
|
Kambing Untuk
Satu orang
|
Rp.
1.500.000 ,-
|
Ibadah Qurban, menurut para
Fuqaha’ dijelaskan bahwa :
القُرْبَانُ
كُلّ مَا يَتَقَرّبُ العَبْدُ إلَى اللهِ تَعَالَى مِنْ أكْمَلِ البِرّ وَنسُكِ
وَصَدَقَة وَدَابّة وَكُلّ عَمَلٍ صَلِحٍ
"Qurban adalah segala sesuatu yang dapat mendekatkan diri seorang Hamba
kepada Sang Pencipta, yaitu semua perbuatan baik, ibadah, sadaqah,
penyembelihan hewan qurban dan semua amal shaleh “
"Dan unta-unta itu Kami jadikan untukmu bagian dari syiar agama Allah, kamu banyak memperoleh kebaikkan padanya. Maka sebutlah nama Allah (ketika kamu akan menyembelihnya“ (QS Al-Hajj: 36)
"Dan unta-unta itu Kami jadikan untukmu bagian dari syiar agama Allah, kamu banyak memperoleh kebaikkan padanya. Maka sebutlah nama Allah (ketika kamu akan menyembelihnya“ (QS Al-Hajj: 36)
Keutamaan Qurban sebagaimana sebuah riwayat dari Aisyah
r.a., Nabi SAW telah bersabda : Tidak ada
amalan yang diperbuat manusia pada Hari Raya Qurban yang lebih dicintai Allah
SWT selain menyembelih hewan. Sesungguhnya hewan qurban itu kelak pada hari
kiamat yang akan datang beserta
tanduk-tanduknya, bulu-bulu dan kukunya. Sesungguhnya sebelum darah qurban itu
mengalir ke tanah, pahalanya telah diterima disisi Allah SWT. Maka tenangkanlah
jiwa dengan berqurban ( HR Tirmidzi ).
Pelaksanaan Ibadah Qurban, mempunyai fungsi dan hikmah
yang perlu kita renungkan dan kita amalkan sebagai amal ibadah dan amal shaleh,
antara lain :
Pertama adalah Tasyakkur, mensyukuri segala nikmat dan
rezeki yang telah diberikan oleh Allah SWT, Allah SWT telah mensyariatkan
Qurban sebagaimana Firman Allah SWT :
"Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah Shalat karena Tuhanmu dan berkorbanlah ”. (Al-Kautsar: 1-2).
"Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah Shalat karena Tuhanmu dan berkorbanlah ”. (Al-Kautsar: 1-2).
Dengan demikian ” Shalat dan Qurban ” merupakan manifestasi rasa syukur kita kepada
Allah SWT, atas nikmat-nikmat yang Allah SWT telah berikan kepada kita selama
ini. Kalau ibadah Qurban itu untuk
mensyukuri nikmat Allah SWT, maka belum ada apa-apanya, masih terlalu besar
nikmat yang telah Allah SWT berikan
kepada kita selama ini. Sebagaimana Firman
Allah SWT :
"Dan jika kamu menghitung nikmat Allah SWT,
tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesunggunya manusia itu sangat zalim dan
sangat mengingkari (nikmat Allah )“ (QS Ibrahim: 34).
Kedua adalah Taqarrub, mendekatkan diri kepada Allah
SWT.
Orang yang senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT
adalah orang yang beriman dan bertaqwa, sehingga menunaikan ibadah Qurban
merupakan wujud dari kedekatan seorang Hamba dengan Allah SWT, sebagaimana Firman Allah SWT :
"Daging
dan darah binatang itu tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai
kepada Allah adalah ketaqwaanmu itu. Begitulah Allah jinakkan binatang binatang
itu kepadamu, supaya kamu mau membesarkan Allah atas petunjuk-nya ( yang
diberikan ) kepadamu dan berilah kabar gembira orang-orang yang suka berbuat
baik itu” (Al-Hajj: 37).
Ketiga adalah Ta’awwun, dilihat dari aspek sosial
adalah untuk menolong fakir miskin.
Tolong menolong dalam kebaikan dianjurkan dalam Al Qur’an
:
"Dan tolong menolonglah kamu dalam (
mengerjakan ) kebajikan dan taqwa, dan jangan tolong menolong dalam berbuat
dosa dan pelanggaran “ ( QS Al-Maidah : 2 ).
Ibadah Qurban mendidik umat Islam untuk meninggalkan
bermacam-macam tabiat dan kebiasaan hewan, menanamkan kasih sayang kepada fakir
miskin, menyayangi sesama umat yang selamanya berada dalam kekurangan dan
mendekatkan persaudaraan dan kepedulian sosial.
Kalau pada Hari
Raya Idul Fitri melalui zakat fitrah kita santuni fakir miskin dengan protein
nabati, maka pada Hari Raya Idul Adha kita santuni mereka dengan protein hewani
sehingga kebutuhan proteinnya akan terpenuhi. Karena itu dari segi manfaatnya ,
lebih baik Qurban satu ekor sapi dari pada 7 ekor kambing, yang sama-sama untuk
7 orang, sebab satu ekor sapi dagingnya lebih banyak dari pada 7 ekor kambing.
Keempat adalah Ta’abbud, Qurban adalah ibadah khusus,
oleh karena itu ada tata caranya dan hukumnya, hukum Qurban adalah Sunnah Muakkad ( yang sangat
diutamakan ).
Bagi Kaum Muslimin agar memperhatikan sebuah Hadist yang
memberi peringatan kepada kita, sebagaimana Sabda Rosulullah Muhammad SAW
:
Man wajada saangatan
lian yadhachiya falam yudhachii fala yakrabanna mushallana (Al Hadits ).
Artinya :
“Orang yang mampu berkorban , tetapi tidak mau berkorban maka jangan
dekat-dekat dengan tempat Shalat – ku ”.
Dengan rangkuman tulisan
tersebut diatas, sudah selayaknya kita semakin menguatkan niat dan
merealisasikan untuk melaksanakan Ibadah Qurban, semoga ibadah dan amal shaleh
kita akan semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Aamiin.
Selanjutnya atas peran
serta dan partisipasi Bapak/Ibu/Sdr dalam Pelaksanaan Ibadah Qurban, Panitia
Qurban DKM Al-Muttaqin menyampaikan terima kasih, jazakumullahu khoiran
katsira.
Wassalamu’alaikum Wa
Rahmatullahi Wa Barakaatuh.
Panitia Idhul Adha1432 H
Dewan Kemakmuran Masjid Al–Muttaqin.
H. SYAEFUDIN
KETUA
Kontak
Person Qurban:
Bpk.
H. Sihono : (021) 7700205
Bpk.
Zainal Arifin : 085220958578,7706650